Sejarah Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara - Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA). Hal ini menyebabkan bangsa-bangsa Eropa tertarik untuk datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah. Adapun bangsa-bangsa Eropa yang datang yaitu Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris.
Pada tahun 1598, Belanda kembali mendarat di Banten di bawah pimpinan Jacob van Neck, Waerwijck dan Heemskerck. Kedatangan yang kedua ini, Belanda bersikap baik dan dapat menyesuaikan diri dengan keadaan setempat. Oleh karena itu, kedatangan yang kedua ini disambut baik oleh masyarakat Banten.
Sumber: Buku " Fun Learning Social Science 5 for Grade V Elementary School ".
Demikianlah artikel saya kali ini tentang Sejarah Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara. Semoga bermanfaat bagi Anda. Jika Anda menyukai artikel ini tolong dibagikan dan dikomentari ya. Sekian dan Terimakasih.
Image By: aminhidayatcenter.blogspot.com |
1. Kedatangan Portugis
Portugis mencapai wilayah Nusantara pada tahun 1511. Portugis mendarat di Ternate (Maluku Utara), kemudian mendirikan kantor dagang dan benteng. Kekuasaan Portugis di Nusantara tidak bertahan lama karena banyak mendapat perlawanan dari para penguasa pribumi. Pada akhir abad ke- 16, Portugis akhirnya mengalihkan kekuasannya ke Kepulauan Nusa Tenggara dan akhirnya menetap di Timor.2. Kedatangan Spanyol
Pada tahun 1521, Spanyol datang ke Maluku, kedatangan Spanyol ini mendapat pertentangan dari Portugis yang telah datang terlebih dahulu. Akhirnya terjadi pertikaian antara Spanyol dan Portugis. Spanyol dibantu oleh Kerajaan Tidore. Adapun Portugis dibantu oleh Kerajaan Ternate. Namun, Spanyol kalah kuat dari Portugis sehingga berdasarkan Perjanjian Saragosa, Spanyol harus pergi dari Maluku.3. Kedatangan Belanda
Belanda pertama kali mendarat di Banten pada tahun 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Kedatangan Belanda ini tidak disambut baik oleh penguasa Banten. Belanda memaksa Banten untuk menyediakan rempah-rempah dalam jumlah yang banyak. Namun, permintaan tersebut tidak sesuai dengan pembayaran yang diminta masyarakat Banten dan akhirnya menolak permintaan dari Belanda. Kemudian, Belanda menembaki Pelabuhan Banten.Pada tahun 1598, Belanda kembali mendarat di Banten di bawah pimpinan Jacob van Neck, Waerwijck dan Heemskerck. Kedatangan yang kedua ini, Belanda bersikap baik dan dapat menyesuaikan diri dengan keadaan setempat. Oleh karena itu, kedatangan yang kedua ini disambut baik oleh masyarakat Banten.
4. Kedatangan Inggris
Pada tahun 1602, Sir James Lancaster tiba di Aceh, kemudian melanjutkan perjalanannya ke Banten. Di Banten, ia mendirikan kantor dagang dan kembali ke tanah airnya dengan membawa banyak rempah-rempah. Pada tahun 1604, Inggris datang kembali ke Nusantara di bawah pimpinan Sir Henry Middleton. Mereka mengunjungi Ternate, Tidore, dan Banda. kedatangan mereka yang kedua ini mendapat pertentangan keras dari VOC (persekutuan dagang milik Belanda). Pada tahun 1623, Inggris menarik diri dari kegiatan perdagangan di Nusantara.Sumber: Buku " Fun Learning Social Science 5 for Grade V Elementary School ".
Demikianlah artikel saya kali ini tentang Sejarah Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara. Semoga bermanfaat bagi Anda. Jika Anda menyukai artikel ini tolong dibagikan dan dikomentari ya. Sekian dan Terimakasih.
0 Response to "Sejarah Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara"
Post a Comment